GEJALA UMUM
Penyebab Penyakit Jantung
Penyebab penyakit jantung pada umumnya adalah akibat pola hidup kita yang kurang sehat. Kecenderungan penderitanya adalah mereka yang memiliki gula darah tinggi, kolesterol, tekanan darah tinggi, kegemukan (obesitas), dan para perokok.
Cara Pencegahan Penyakit Jantung
Untuk pencegahan sebaiknya sedini mungkin kita melakukan hal-hal berikut:
- Nyeri pada dada dengan rasa seperti tertusuk (Angina pektoris)
- Rasa berdebar pada jantung seperti tertekan
- Sesak nafas disertai keringat dingin dan juga kesemutan yang terasa hingga pada bagian lengan, punggung dan lain-lain.
- Bagi penderita gagal jantung sedikit berbeda, mungkin penderita tidak merasakan gejala seperti nyeri dada. Gejala umumnya yaitu mengalami kesulitan dalam tidur, dikuti kaki bengkak, mudah lelah, dan rasa sesak napas.
Penyebab Penyakit Jantung
Penyebab penyakit jantung pada umumnya adalah akibat pola hidup kita yang kurang sehat. Kecenderungan penderitanya adalah mereka yang memiliki gula darah tinggi, kolesterol, tekanan darah tinggi, kegemukan (obesitas), dan para perokok.
Cara Pencegahan Penyakit Jantung
Untuk pencegahan sebaiknya sedini mungkin kita melakukan hal-hal berikut:
- Latihan Treadmill (alat fitnes berjalan). Anda bisa melihat kondisi jantung anda dengan melihat hasil dari rekaman alat ini.
- Pola makan sehat dan seimbang
- Hindari merokok aktif maupun pasif
- Kurangi makanan berbahan gandum atau jagung, roti, pasta, nasi, makanan manis.
- Menjaga berat badan ideal
- Menjaga kadar gula pada tubuh
- Hindari makanan dari karbohidrat olahan, padi-padian dan gula. Hal tersebut dikarenakan makanan ini merupakan sumber glukosa dan menyebabkan kadar gula darah meningkat yang akan berakibat menghambat pankreas dalam memproduksi insulin serta menyebabkan penebalan lapisan endothelial pembuluh koroner.
- Kurangi konsumsi minyak nabati yang mengandung Omega-6 yang merupakan pemicu zat kimia pemicu stres oksidatif dan merusak sistem pembuluh darah.
- Konsumsi asam lemak Omega-3 yang cukup atau minyak ikan.
- Konsumsi sayuran-sayuran, buah-buahan jenis berri, dan suplemen yang mampu menekan dampak dari radikal bebas.