Walaupun sistem operasi Android memiliki banyak kelebihan,
namun tetap saja ada kekurangannya. Kekurangan yang umumnya di keluhkan oleh
para pemilik Handphone Android adalah memori telepon penuh yang biasanya
ditandai dengan peringatan “Internal Phone Storage is Getting Low”
atau penyimpanan telepon internal hampir habis.
Bila
memori telepon sudah benar-benar menipis, pada beberapa kasus bahkan ada yang
tidak dapat menerima SMS masuk dan muncul peringatan ”Text-message
memory full” atau memori pesan teks penuh. Jika di klik detail, maka akan
tertera keterangan “Incoming message rejected due to full memory” atau
Pesan (SMS dan MMS) masuk ditolak karena memori telah penuh.
Penyebab utama memori telepon Android penuh adalah karena pengguna terlalu banyak menginstall
aplikasi tanpa memperhatikan kapasitas memori internal yang dimilikinya.
Sebagai
catatan, Aplikasi Android akan menggunakan memori telepon lebih besar jika
sudah terinstall. Misalnya Anda mengunduh (download) aplikasi
sebesar 1 MB dari Android Market, maka nanti setelah terinstall, besar aplikasi
bisa menjadi 1,5 MB bahkan lebih.
Bila
Anda adalah salah satu pengguna tablet atau handphone Android yang mengalami
masalah memori telepon penuh, maka pada artikel kali ini saya akan memberikan
beberapa tips untuk mengatasinya.
Tips #1 mengatasi memori internal penuh Android: bersihkan cache
aplikasi
Cara
ini memang tidak akan membebaskan memori internal telepon dalam jumlah banyak,
tapi setidaknya bisa menambah free memory beberapa MB. Yang harus Anda lakukan
adalah menghapus cache aplikasi Android.
Apa itu Cache?
Cache
aplikasi Android adalah semacam data-data yang disimpan sementara di memori
telepon. Setiap ada aplikasi Android yang diaktifkan / di jalankan, maka akan
ada Cache yang tersimpan. Cache ini berfungsi agar pada saat aplikasi
diaktifkan kembali prosesnya tidak akan memakan waktu lama (mempercepat proses
aktivasi aplikasi).
Cache
dari aplikasi adalah salah satu penyebab mengapa memori internal telepon
seperti terus berkurang padahal Anda tidak menginstall aplikasi baru atau
mengupdate aplikasi.
Untuk dapat menghapus
cache aplikasi Android dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Tekan tombol HOME
- Tekan tombol MENU
- Klik Settings (Pengaturan)
- Klik Applications (Aplikasi)
- Klik Manage Applications (Kelola Aplikasi)
- Klik pada salah satu aplikasi yang ingin dibersihkan cache-nya
- Klik Clear Cache
Saya
tahu kalau harus menghapus satu persatu cache dari aplikasi Android akan
memakan waktu yang lama. Untuk mempermudahnya, kita dapat menginstall aplikasi
yang dapat menghapusnya dalam sekali klik.
Ada
beberapa aplikasi yang dapat melakukan tugas ini. Dalam contoh kali ini, Saya
akan menggunakan aplikasi History Eraser buatan INFOLIFE LLC. Berikut
tahap-tahap untuk menggunakannya:
- 1. Install aplikasi History Eraser dari Android Market
- 2. Buka Aplikasi History Eraser
- 3. Beri tanda centang pada tulisan “Clear All Apps Cache”. Anda juga dapat memberi tanda centang pada yang lainnya jika ingin menghapusnya dalam sekali klik. (lihat gambar dibawah)
Aplikasi History
Eraser
Keterangan Gambar:
·
Tulisan “Total” yang
berada di kiri atas gambar (berlatar warna merah) menandakan total kapasitas
memori internal telepon.
·
Tulisan “Avail” yang
berada di kanan atas (di bagian berwarna hijau) menandakan kapasitas memory
internal yang tidak digunakan (Available).
- 4. Setelah diberi tanda centang, klik “Clean Selected” > Klik “Do it”
Proses
ini dapat menghemat memori internal sekitar 10 MB – 20 MB, tergantung dari
banyaknya aplikasi yang terinstall dan juga seberapa sering Anda mengaktifkan
aplikasi.
Tips #2: Pindahkan Aplikasi Android ke SD Card
Jika
Anda menggunakan sistem operasi Android 2.2 (Froyo) atau Android 2.3
(Gingerbread), maka untuk mengatasi memori telepon penuh, Anda
dapat memindahkan aplikasi ke SD card . Caranya dapat dilakukan sebagai
berikut:
- Tekan tombol HOME
- Tekan tombol MENU
- Klik settings (Pengaturan)
- Klik Applications (Aplikasi)
- Klik Manage Applications (Kelola Aplikasi)
- Klik pada salah satu aplikasi yang mau dipindahkan ke SD card
- Klik Move to SD card (Pindahkan ke SD card)
Kelemahan
dari cara ini adalah ada beberapa aplikasi yang tidak dapat dipindah ke SD card
atau tulisan “Move to SD Card”-nya tidak bisa di klik (berwarna buram) seperti
contoh pada gambar dibawah.
Aplikasi Android tidak
dapat dipindah (Move to SD card tidak bisa di klik)
Catatan:
Bila pada informasi aplikasi tidak dapat ditemukan tulisan “Move to SD card”
dan adanya tulisan “Move to Phone” berarti aplikasi sudah terinstall di SD
card, jadi tidak perlu dipindah lagi. Beberapa aplikasi walau dapat “dipaksa”
dipindah ke SD card, namun sebaiknya jangan dipindah karena aplikasi tersebut
bisa tidak dapat berjalan dengan baik. Contohnya Adobe Flash Player pada gambar
diatas
Tips #3 mengatasi penyimpanan telepon internal hampir
habis: install aplikasi Move2SD Enabler
Dengan
menginstall aplikasi ini, tulisan “Move to SD card” yang tadinya tidak bisa di
klik, akan “dipaksa” bisa di klik dan Anda dapat memindahkan aplikasi ke SD
card. Berikut caranya:
- Root dulu handphone Android Anda
- Aktifkan mode “USB Debugging” melalui menu Settings (Pengaturan) > Applications (Aplikasi) > Development (Pengembangan) > centang USB debugging (Men-debug USB)
- Install aplikasi Move2SD Enabler dari Android Market
- Aktifkan aplikasi Move2SD Enabler > klik External > klik Apply
- Pindahkan aplikasi ke SD card. Caranya sama seperti Tips 1.
Kekurangan
dari aplikasi ini adalah handphone Androidnya harus di root terlebih dahulu. Apa
itu root? Lebih lengkapnya baca artikel berikut:
Kekurangan
yang kedua adalah aplikasi Move2SD Enabler hanya dapat digunakan pada beberapa
tipe handphone Android saja. Bila aplikasi ini tidak cocok dengan handphone
atau Tablet Android Anda, maka tidak akan bisa diinstall dan akan ada
keterangan “Your device is not compatible with this item”
Aplikasi Move2SD
Enabler tidak dapat diinstal
Peringatan:
pihak harga-hp.com tidak bertanggung jawab atas resiko atau
kerusakan yang mungkin timbul akibat penggunaan aplikasi Move2SD Enabler. Jadi DWYOR
(Do With Your Own Risk) atau resiko ditanggung sendiri.
Tips #4: Pindahkan aplikasi Android ke SD card menggunakan
Link2SD
Bila
aplikasi Move2SD Enabler tidak dapat diinstall pada handphone Android Anda,
maka Anda dapat menggunakan aplikasi Link2SD. Aplikasi ini lagi-lagi hanya
dapat bekerja pada tablet atau handphone Android yang telah di root.
Informasi lebih
lengkap mengenai aplikasi ini dapat dibaca pada artikel:
Demikianlah
beberapa tips untuk mengatasi memori telepon internal Android yang kepenuhan. Semoga bermanfaat
Sumber : www. google.com